Audiensi KAMMI Kediri dengan DPRD Kota Kediri: Siap Revitalisasi dan Advokasi Kegiatan Kepemudaan dan Pembangunannya
BERITA
2/4/20251 min read


KAMMI Kediri melakukan audiensi dengan DPRD Kota Kediri pada Selasa, 4 Februari 2025
Kediri, 4 Februari 2025 – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kediri melakukan audiensi dengan DPRD Kota Kediri pada Selasa (4/2) dalam rangka membahas peran strategis pemuda dalam pembangunan daerah. Dalam pertemuan ini, KAMMI Kediri, yang disambut oleh salah satu anggota legislatif dari fraksi gabungan, Pak Ayub, mengusulkan berbagai inisiatif yang bertujuan untuk merevitalisasi kegiatan kepemudaan dan mengadvokasi kebijakan yang lebih berpihak pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Kota Kediri.
Dalam audiensi ini, KAMMI Kediri menyampaikan beberapa poin penting, termasuk usulan kerja sama antara DPRD dan komunitas pemuda dalam mengembangkan ekosistem kepemimpinan, kewirausahaan, serta penguatan karakter mahasiswa dan pelajar. Ketua KAMMI Kediri menyatakan bahwa pemuda harus diberikan kesempatan lebih luas dalam sasaran perencanaan dan pembangunan daerah.
Audiensi ini diakhiri dengan komitmen dari DPRD Kota Kediri untuk mempertimbangkan usulan KAMMI dalam kebijakan yang akan datang. Pak Ayub menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapan untuk menindaklanjuti kerja sama yang lebih konkret.
Dengan audiensi ini, KAMMI Kediri berharap dapat terus berkontribusi dalam pembangunan Kota Kediri melalui gerakan kepemudaan yang progresif, inovatif, dan berorientasi pada perubahan sosial yang positif.
Di akhir, pak Ayub berpesan untuk pemuda khususnya kader KAMMI untuk selalu memperhatikan salat wajib lima waktu.
"Paling tidak masalah (menjaga) salat, ini harus benar-benar diperhatikan untuk anak muda. Banyak sekali yang ini (melalaikan menegakkannya)."
Dia melanjutkan, "Kan sudah jelas, wasta'iinuu bishshabri wasshshalaah, kalau urusan salat beres semuanya beres. Percaya aja. Semua akan beres dengan sendirinya, tawakal."
Pak Ayub juga berpesan untuk istiqomah dalam berjuang diiringi tawakal.
"Wa maa ramayta idz ramayta walaakinnallaaha ramaa, kita cuma bisa ikhtiar, lempar pancing, dapetnya berapa itu urusan Allah. Kadang kita itu terlalu banyak wacana, teori, tapi minim realisasi. Dalam bisnis gak bisa gitu, itu bisikan setan. Kader KAMMI jangan suka begitu."
Dia juga berpesan dalam bergerak dan ikhtiar juga harus diiringi ilmu dan riset yang matang.
"Tapi ketika lempar pancing ya dilihat juga (kolamnya, pilih) yang ada ikannya."
Tetap update dengan program KAMMI Kediri!
Ikuti media sosial kami untuk mendapatkan informasi terbaru seputar gerakan kepemudaan dan advokasi kebijakan di Kota Kediri.
KAMMI Kediri
Muslim Negarawan
Menyongsong Indonesia Emas 2045
contact person
Kolaborasi
© 2025. All rights reserved.